SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyapa anak-anak berhadapan dengan hukum di balai Handayani Jakarta. Kedatangan Mensos disambut antusias.

Pada kunjungannya tersebut, Mensos memberikan motivasi kepada anak-anak yang memperoleh rehabilitasi karena berbagai sebab. Ia mengingatkan agar mereka menata hidup lebih baik.

Mensos mempertanyakan kepada mereka, jika hidup kita berkaitan dengan masalah dan hukum, manusia akan kehilangan jatidirinya. Mensos juga meminta mereka membayangkan resiko yang dihadapi, seperti terkena penyakit HIV/AIDS, atau masuk penjara. 

Mensos mengajak mereka hidup lebih baik. "Bisakan kalian berubah? Bisakan kalian berubah? Kalian pasti bisa,” kata Mensos di Balai Handayani Jakarta (10/09). 

Mensos menyakinkan kepada anak-anak bahwa tidak ada orang yang bodoh atau pintar, yang ada hanya orang yang malas dan rajin. "Kalian merupakan kebanggaan Ibu, apabila ada yang tanya kalian anak siapa? Jawab dengan lantang bahwa kalian adalah anak saya, anak Ibu Risma,” kata Mensos.  

Mensos juga mengunjungi anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) RR (14), anak perempuan asal Tasikmalaya dari keluarga tidak mampu. RR terpaksa meninggalkan kampung halamannya karena desakan ekonomi keluarga. Lalu ia ditawari bekerja oleh seseorang kafe di Bogor, namun kenyataannya ia dijual oleh laki-laki anggota sindikat perdagangan orang. 

Halaman :
Tags
SHARE