SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic sekali lagi menolak untuk mengungkap apakah dia telah melakukan vaksin COVID-19, dan dia juga tidak yakin bisa mempertahankan gelarnya di Australian Open tahun depan.

Negara bagian Victoria, tempat acara Grand Slam tersebut berlangsung di Melbourne, telah memperkenalkan kebijakan kewajiban vaksin untuk atlet profesional, meskipun pihak berwenang belum menyebutkan persyaratan bagi mereka yang datang dari luar negeri.

"Semuanya seperti apa adanya, saya masih tidak tahu apakah saya akan pergi ke Melbourne," kata Djokovic, dikutip dari Reuters, Selasa.

"Saya tidak akan mengungkapkan status saya apakah saya telah divaksinasi atau tidak, itu adalah masalah pribadi dan penyelidikan yang tidak pantas."

"Orang-orang bertindak terlalu jauh akhir-akhir ini dalam mengambil kebebasan untuk bertanya dan menilai seseorang. Apa pun yang Anda katakan 'Ya, tidak, mungkin, saya sedang memikirkannya,' mereka akan mengambil keuntungan."

Djokovic telah memenangi Grand Slam pembukaan musim itu sebanyak sembilan kali, termasuk tiga edisi terakhir.

Petenis berusia 34 tahun tersebut terakhir berkompetisi di US Open, di mana upayanya untuk menyelesaikan kalender Slam -- memenangi keempat turnamen utama di tahun yang sama -- diakhiri oleh petenis Rusia Daniil Medvedev di final.

Halaman :
Tags
SHARE