SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM –  PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan mendukung penuh kebijakan pemerintah pada masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sejak 3 Julo sampai 25 Juli 2021 guna menekan laju penyebaran COVID-19.

"KAI secara tegas menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah selama masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4," kata VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Selasa.

KAI mencatat, kata dia, mayoritas calon pelanggan yang ditolak berangkat karena tidak memiliki kartu vaksin sebanyak 10.865 calon pelanggan, lalu tidak membawa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau sejenisnya sebanyak 6.408 calon pelanggan, dan tidak membawa hasil negatif RT-PCR atau Antigen sebanyak 3.663 calon pelanggan.

Maka dari itu para calon penumpang kereta wajib membawa dokumen STRP, kartu vaksin maupun hasil tes PCR dengan hasil negatif sehingga perjalanan jadi lebih lancar.

Untuk membatasi mobilitas, KAI juga mengurangi jumlah perjalanan KA sebanyak 40 persen. Dari rata-rata 348 perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal pada Juni 2021 menjadi sebanyak 208 KA per hari pada 3 Juli sampai 25 Juli 2021.

Selama periode tersebut pelanggan Kereta Api mengalami penurunan sebesar 79 persen dibanding Juni 2021. Pada 3 Juli - 25 Juli 2021 rata-rata pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal adalah 18.423 pelanggan per hari, turun dibanding Juni 2021 sebanyak 86.514 pelanggan.

“KAI mendukung pembatasan mobilitas di masyarakat melalui transportasi kereta api untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 yang kasusnya tengah menanjak,” ujar Joni.

Dalam mengoperasikan Kereta Api di masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4 tersebut, KAI tetap mengacu pada ketentuan pemerintah yaitu SE Kemenhub Nomor 42 Tahun 2021, SE Kemenhub No 50 Tahun 2021, dan SE Kemenhub No 54 Tahun 2021.

Pada momentum PPKM darurat pula, KAI menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis bagi pelanggan KA Jarak Jauh di 13 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, dan Jember. Sejak 3 sampai 25 Juli 2021, KAI telah memvaksinasi 16.213 peserta di 13 stasiun.

“KAI terus berkomitmen untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” ujar Joni.