SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pagelaran seni budaya Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tak kalah dengan karnaval kelas dunia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ini kita apresiasi lantaran diikuti beberapa pelaku seni dari 14 Kecamatan atau Kemantren di Kota Yogyakarta yang berhasil mengorkestrasi penampilan sekelas parade carnaval di New Orleans, Amerika Serikat," kata Menparekraf saat membuka pagelaran tersebut di Kota Yogyakarta sebagaimana dalam keterangannya, Jakarta, Kamis.

Pagelaran ini merupakan bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN), yaitu salah satu program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa kegiatan yang sudah diadakan enam kali ini dapat diorkestrasi dengan baik oleh pelaku seni dari 14 Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta.

Para penampil ini disebut berpentas di empat area, yaitu area Indraprasta (bercerita tentang para Kesatria-Romance), Pancawati (Kerajaan Kera-Tragedi), Astina (Kerajaan Jin-Komedi), hingga Khayangan (Dewa-Romance) yang tampil secara berurutan.

Sandiaga memuji WJNC tahun ini yang dinilai semakin berinovasi di masa pandemi COVID-19. Sebelum pandemi, kegiatan ini terpusat di satu tempat.

“Jika tahun sebelumnya peserta pawai yang bergerak, tahun ini justru penonton yang berpawai menyaksikan suguhan. Penonton melaju dari panggung ke panggung dengan menunggangi kendaraan hias,” tuturnya.

Halaman :
Tags
SHARE