SHARE

Ilustrasi

CARAPANDANG.COM - Modernisasi adalah suatu transfornasi kehidupan manusia dari tradisonal ke kehidupan yang modern.Teknologi merupakan salah satu dalam bentuk sebuah modernisasi tersebut.

Teknologi merupakan sarana atau alat untuk mempermudah pekerjaan manusia yang dibuat oleh manusia.Teknologi berkembang begitu pesat, seperti air yang mengalir dari hulu menuju hilir yang tidak bisa dihentikan oleh waktu. Hal ini dapat dibuktikan dengan begitu banyak alat yang  kita gunakan.

Dengan banyaknya inovasi dari masa ke masa dan terus berevolusi hingga teknologi ini yang semakin berkembangan dan canggih.

Saat ini manusia hidup di era digital, semua orang mayoritas menggunakan alat digital seperti handphone, laptop, komputer, notebokk, dan masih banyak lagi. Bahkan, manusia sekarang ini sehari tanpa menggunakan alat digital tersebut bisa membuatnya gundah dan resah. Faktor penyebab modernisasi tersebut adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat.

Kondisi pandemi Covid-19 ini, teknologi sangat bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan manusia. Seperti yang kita ketahui kita dianjurkan oleh pemerintah untuk tidak keluar dari rumah untuk meminimalisi melonjaknya angka yang terpapar Covid-19.

Sedangkan, tradisi adalah sebuah bentuk kebiasaan masyarakat dari dahulu sudah ada secara berulang-ulang tanpa menghilangkan kebiasaan tersebut.Tradisi menurut para ahli, salah satunya menurut Bastomi adalah roh yang berasal dari suatu budaya, dimana tradisi sistem budayanya semakin kuat. Jika suatu tradisi harus dihilangkan ada harapan bahwa suatu budaya dapat segera berakhir. Segala sesuatu dalam tradisi sering diuji efektivitas dan efesiensinya.

Sebuah tradisi kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia sudah terkikis oleh berkembangnya teknologi. Bahkan bisa dikatakan telah terlupakan oleh zaman, padahal sebuah tradisi tersebut sudah melekat di dalam diri masyarakat. Dan dapat dikatakan  tradisi ini sebuah bagian jiwanya masyarakat.

Sebuah tradisi saat ini banyak sekali ditinggalkan seperti tarian tradisional, bahasa tradisional, pakaian tradisional,dan masih banyak lagi.

Saat ini, modernisasi telah merambat seluruh aspek kehidupan, dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat manusia dipaksa untuk meresponnya secara aktif,cermat,dan kontektual. Oleh sebab itu,manusia di tengah pesatnya  berkembang teknologi dan ilmu pengetahuan  manusia secara tidak langsung harus beradaptasi secara cepat. Disamping itu kita harus merawat sebuah tradisi-tradisi yang sudah ada, yang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh manusia sejak dahulu.

Namun, perkembangan teknologi ini diibaratkan layaknya pisau bermata dua, artinya di dalamnya mengandung dampak positif di satu sisi dan ada juga di sisi lain dampak negatifnya.

Dampak positif dari perkembangan teknologi antara lain mempermudah dan menyingkatkan kita untuk menukar informasi dengan orang lain,contohnya kita mengirim pesan kepada seseorang yang jauh dari kita, pembelajaran secara online, dan melakukan pekerjaan dari rumah. Hal-hal tersebut dapat membuat kita nyaman belajar dan bekerja tanpa harus kita datang ketempat apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini.

Dampak negatif dari perkembangan teknologi antara lain membuat kita candu terhadap aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh teknologi, seperti bermain game secara terus menerus sehingga melalaikan kewajiban yang seharusnya diselesaikan.Contoh lainnya adalah berkurangnya berinteraksi sesama teman, dan menyebarkan berita-berita hoax. Menyerbarkan berita hoax ini dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,sehingga dapat menimbulkan kesalaha pahaman antara pihak ini dan pihak itu.

Dalam pembahasan di atas,berkembangnya teknologi membuat kita nyaman dan mudah untuk beraktifitas. Namun, jika kita meresponmya atau menanggapinya tidak secara kontektual dan bijak,bisa menimbulkan dampak negatif dari perkembangan teknologi tersebut, sehingga menyebabkan memperburuk kelangsungan kehidupan kita.

Disini penulis berpesan, janganlah tinggalkan sebuah tradisi demi mengejar arusnya Globalisasi, karena tradisi ini adalah sebuah kekayaan yang tidak ternilai harganya. Oleh sebab itu, kita sebagai pemuda pemudi penerus menjaga dan memelihari tradisi nenek moyang bangsa Indonesia. Dan marilah kita menjaga bersama sama budaya ini, agar kebudayaan yang dimiliki bangsa ini tidak pindah ke bangsa lain. Karena ini merupakan kekayaan yang memiliki nilai yang sangat tinggi. [**] 

**Oleh: Dzaki alfajri
Penulis adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)


Tags
SHARE