SHARE

Ilustrasi

CARAPANDANG.COM - Di era modern saat ini, banyak faktor yang dapat menjadi pendorong atau bahkan penghalang kesuksesan sebuah bisnis atau usaha, tetapi salah satu elemen kunci yang terus menjadi penentu mendasar adalah inovasi.

Sebagai sebuah konsep, inovasi mengacu pada proses yang dilakukan individu atau perusahaan dalam membuat konsep produk, cara, dan/atau ide baru, baik kecil maupun besar, dan proses tersebut memiliki dampak besar bagi kemajuan perusahaan. Tujuan inovasi pun beragam, karena tantangan yang dihadapi oleh perusahaan masa kini pun beragam, mulai dari tenaga kerja, logistik, pengadaan produk, kesejahteraan karyawan, kebijakan atau regulasi, hingga permodalan.

"Dengan berinovasi, perusahaan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas produk dan kinerja pekerja. Namun, challenge terbesar adalah kemampuan untuk bisa mengenali saat perusahaan membutuhkan sebuah inovasi atau, lebih parahnya, sudah kehilangan semangat berinovasi," kata Wesley Harjono, Managing Partner, GK - Plug and Play dalam siaran pers.

Menurut Wesley, benang merah dari perusahaan-perusahaan yang berinovasi dengan tepat adalah adanya budaya kerja yang memiliki pola pikir inovatif, sehingga manajemen pun berpedoman pada solusi-solusi penuh pembuktian untuk memecahkan isu yang tengah dihadapi.

"Dalam konteks bisnis, inovasi dapat berkaitan dengan memodifikasi model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih baik. Peran kami di GK - Plug and Play adalah tidak hanya menjadi mitra yang memudahkan proses inovasi tersebut, tetapi juga memberikan rekomendasi perusahaan rintisan (startup) yang memiliki kapabilitas untuk mewujudkan inovasi dalam pipeline perusahaan."

Akselerator startup GK- Plug and Play memberikan sejumlah tanda penting bahwa sebuah usaha membutuhkan inovasi, utamanya digital.

Halaman :