SHARE

Pokmaswas Manggarai Barat Minta Dukungan Penangkaran Penyu Permanen.

CARAPANDANG.COM - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bangko Bersatu Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, meminta dukungan untuk membuat penangkaran penyu permanen.

"Kami masih gunakan bambu. Padahal, penangkaran bambu belum maksimal untuk keamanan telur. Kami berharap ada penangkaran permanen di sini," kata Ketua Pokmaswas Bangko Bersatu Abdul Karim di Labuan Bajo, Selasa.

Pokmaswas merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk oleh Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu untuk melakukan kegiatan pengawasan pada kawasan TNP Laut Sawu di wilayah Desa Nanga Bere, termasuk pengawasan penyu di pantai, dan budi daya bakau.

Sejak dibentuk pada 2017, Pokmaswas Bangko Bersatu sudah aktif menjaga penyu. Telur yang diselamatkan dari pantai dipindahkan ke sebuah lokasi yang dijadikan tempat penangkaran dari bambu dengan ukuran 70 cm x 1 m.

Mereka harus menunggu selama 45-65 hari sampai telur menetas menjadi tukik. Setelah dipastikan semua telur menetas, maka tukik pun dilepasliarkan.

Tercatat, Pokmaswas melakukan penyelamatan telur penyu atau tukik pertama tukik pada 9 Mei 2017. Berdasarkan data Pokmaswas Bangko Bersatu, sebanyak 676 tukik telah berhasil dilepasliarkan ke TNP Laut Sawu.

Abdul Karim mengatakan, pengawasan yang dilakukan oleh pokmaswas belum optimal karena ketiadaan pos penjaga dan penangkaran permanen.

Halaman :
Tags
SHARE