SHARE

carapandang.com | COVID-19

CARAPANDANG.COM, Kendari - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 di daerah itu hingga Minggu tercatat 8.724 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini tercatat tujuh orang berasal dari Kabupaten Kolaka Utara empat orang dan Muna Barat tiga orang.

"Hari ini pasien terkonfirmasi positif baru lebih banyak daripada pasien yang sembuh," kata dia.

Ia menyampaikan untuk pasien positif baru penambahan tercatat sebanyak 15 orang, sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi tersebut menjadi 9.821 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Konawe Selatan dan Konawe, kemudian Kolaka Utara dan Kota Kendari masing-masing empat orang, dan Kota Baubau lima orang," katanya.

Kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi tersebut juga ada penambahan satu orang, laki-laki (41) asal Kabupaten Konawe Selatan, sehingga total kasus meninggal menjadi 189 orang.

Sebaran 189 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Konawe Selatan menjadi 15 orang, Buton Selatan empat orang, Kolaka Timur lima orang, Kolaka Utara 10 orang, Kolaka 14 orang, Konawe 17 orang, Muna 13 orang, Buton dan Bombana, masing-masing delapan orang.

Kabupaten Buton Utara tujuh orang. Kemudian Wakatobi, Muna Barat, dan Buton Tengah, masing-masing dua orang, Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Kepulauan, masing-masing satu orang, Kota Kendari 57 orang dan Baubau 23 orang.

Ia menyampaikan meskipun saat ini di semua daerah, 17 kabupaten/kota, telah melakukan program penyuntikan vaksin COVID-19, namun masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan, guna memproteksi diri dari penularan COVID-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.

"Kita harapkan seluruh masyarakat patuh menerapkan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.

Tags
SHARE