SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi BI dan Bank BNI menyosialisasikan sistem transaksi pembayaran/pembelian secara digital kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.

"Era digitalisasi hari ini cukup banyak memberikan manfaat, bahwa transaksi dengan menggunakan digital adalah tren yang tidak bisa kita hindari lagi, olehnya itu kepada UMKM sudah harus bisa menyesuaikan dengan mekanisme itu," kata Ahmad Monianse saat sosialisasi transaksi digital, di Baubau, Jumat.

Ia menjelaskan, Baubau dipilih sebagai pilot projek tentang digitalisasi transaksi yang diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak.

Menurutnya, keberadaan UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa sangat berarti dengan memberikan andil dalam memulihkan perekonomian meski cobaan atau diuji adanya krisis moneter yang melanda begitu dahsyat kala itu hingga di era pandemi saat ini.

"Banyak UMKM yang berdiri tapi UMKM mana saja yang bisa tumbuh dan kuat adalah UMKM yang punya literasi digital dan literasi keuangan yang baik, karena itu hari ini dua literasi ini sangat diharapkan ada kapasitas UMKM kita," ujarnya.

Pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan pemerintahan yang digital termasuk dengan transaksi keuangan karena kondisi teknologi di mana warga berdasarkan data sebanyak kurang lebih 73 persen atau dari sekira 202 juta penduduk Tanah Air sudah bermain di internet atau media sosial baik facebook, instagram, twiteer, whatsapp dan lainnya.

"Ini adalah ruang-ruang yang menjadi pasar UMKM kita, sehingga UMKM mestinya menyiapkan slot buat milenial seperti itu yang hari ini hidup dengan internet dan media sosial untuk terhubung produk-produk UMKM," ujar politisi PDIP Baubau ini.

Sementara itu, Deputi Perwakilan BI Sulawesi Tenggara Aryo Wibowo mengatakan, mendukung program digitalisasi pemda sebagaimana dengan telah melakukan pertemuan bersama Plt Wali Kota Baubau terkait hal tersebut.

Halaman :
Tags
SHARE