SHARE

istimewa

Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah menyampaikan, Pemkot Bogor mengharapkan RCEP dapat memudahkan ekspor berbagai produk andalan Kota Bogor.

"Harapan kami, RCEP dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha nasional dalam mengekspor produk-produk industri kecil dan menengah Kota Bogor ke pasar internasional, baik di wilayah ASEAN maupun di wilayah kelima mitra lainnya. Selain itu, implementasi Persetujuan ini dapat membantu Indonesia untuk melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” ungkap Syarifah optimis.

Ketua Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan menegaskan bahwa tidak ada satupun negara di dunia yang bisa memenuhi semua kebutuhan dalam negerinya tanpa terlibat dalam suatu bentuk Kerja sama perdagangan internasional.

“Partisipasi Indonesia dalam RCEP merupakan langkah yang tepat dalam mengintegrasikan ekonomi global dan regional, termasuk pada mata rantai pasok dunia untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional sehingga menghasilkan produk yang lebih murah dan efisien,” terangTommy.

Dalam sesi diskusi, Direktur Perundingan ASEAN Kemendag Dina Kurniasari memaparkan, beberapa manfaat RCEP untuk Indonesia dan juga beberapa hal yang harus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Saat ini, pemerintah sedang menyusun berbagai langkah mitigasi dan juga menyusun Roadmap Action Plan implementasi RCEP yang harus dilakukan secara kolektif dan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan. Sehingga, Indonesia bisa menjadi winner saat mengimplementasikan persetujuan ini,” ujar Dina.

Selanjutnya, Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi menyampaikan, Kadin Kota Bogor telah memiliki kesiapan dan strategi pemanfaatan perjanjian RCEP.

“Kami sedang melakukan proses pendataan kebutuhan produk di negara-negara penerima manfaat RCEP, serta mendata dan mendatangi tempat usaha dan perusahaan di Kota Bogor yang berdaya saing di negara-negara Asia, khususnya di negara anggota RCEP,” pungkas Almer.

Halaman :
Tags
SHARE