SHARE

Daniel Craig pemeran James Bond (istimewa)

Setelah patah hati yang dialami Bond dengan menghilangnya Vesper Lynd (diperankan Eva Green) di “Casino Royale”, hubungannya yang naik-turun dengan M dan MI6 (Dinas Intelijen Rahasia), serta rasa sakit yang ditimbulkan fakta yang diutarakan Blofeld (diperankan Christoph Waltz), kini Bond dihadapkan dengan risiko lain pada saat mencoba untuk mencintai Madeleine (diperankan Léa Seydoux).

“Kepercayaan adalah tema terbesar dalam film ini; membuat komitmen emosional dengan seseorang sangat sulit karena sejarahnya dengan keterikatan, dan kemudian pengkhianatan menjadi bagian besar dari hancurnya keterikatan itu,” kata produser Barbara Broccoli.

Craig juga setuju perihal krisis kepercayaan yang dialami Bond. Menurutnya, Bond memiliki satu cinta besar dalam hidupnya dengan Vesper namun justru berakhir dengan tragis dan cenderung membuatnya tidak mempercayai siapa pun.

“Dia sangat lelah sekarang karena kebanyakan orang yang memiliki hubungan dengannya mati. Jadi dia cenderung menyendiri, tapi saya pikir ada peluang nyata baginya untuk menemukan sesuatu di film ini,” ujar Craig.

Sutradara Cary Joji Fukunaga mengatakan “No Time To Die” hadir lima tahun setelah “Spectre” sementara dunia di sekitar Bond telah banyak berubah sejak saat itu. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi tim produksi untuk mengembangkan cerita.

“Ada kerumitan, kekacauan, juga kerentanan yang ditutup-tutupi sejak film pertamanya saat Vesper Lynd meninggal. Pengambilan keputusan Bond cukup menarik karena kecerdikan sekaligus kekurangannya. Saya pikir Bond adalah cerita yang sangat menarik,” ujarnya.

Fukunaga mengatakan dirinya bersama tim produksi telah banyak mendiskusikan berbagai semesta kehidupan Bond untuk menambahkan sesuatu yang baru ke dalam cerita namun pada saat yang bersamaan tidak meninggalkan motif utama cerita yang telah terbangun sejak lama.

Broccoli juga mengatakan ada perdebatan tentang bagaimana tim produksi mengembangkan unsur kisah cinta sekaligus mengeksplorasi tema yang telah menjadi sangat penting di seluruh film Daniel Craig.

“Dengan ‘No Time To Die’ ada cerita yang kuat untuk diselesaikan, namun banyak bagian yang berkaitan. Saya pikir kami telah berhasil menceritakan kisah itu dan mengumpulkan semuanya,” pungkasnya.

Halaman :