SHARE

Istimewa

Lihat Data Sebelum Berdongeng

Sebenarnya kalau Giring mau sedikit menggali informasi dari sumber utama, dia pasti tidak sesat pikir sebagaimana disampaikan dalam Podcast Deddy Corbuzier. Sebagaimana data yang dikeluarkan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemrov DKI Jakarta, ada 12 item yang bisa menjelaskan politik katanya ala Giring cs.

Sebut saja soal besaran komitmen fee Formula E di Jakarta telalu besar dibanding kota-kota lain di dunia. Ini betul! Tapi penggunaan logika apple to apple antar kota penyelenggara adalah salah. Mengapa begitu? Pertama, apa saja yang dicover oleh FEO; kedua, jarak lokasi dengan kota penyelenggaraan lainnya; dan ketiga, kapan kota tersebut jadi tuan rumah, semakin akhir semakin tinggi komitmen fee.

Untuk Jakarta, FEO mengcover biaya broadcasting + penyiaran live di 150 negara, akomodasi ribuan official sekitar 1 bulan, biaya keamanan, biaya pengiriman barang, asuransi, panggung dan stage. Untuk biaya, broadcasting (produksi dan penyiaran) saja diperkirakan mencapai 2 juta poundsterling. Soal posisi geografis Indoesia membuat biaya logistik yang FEO yang harus dikeluarkan jauh lebih tinggi dibandingkan kota-kota di eropa dan amerika.

Soal biaya komitmen fee kenapa tidak digunakan untuk dana Pendidikan dan penanggulangan Covid-19? Nah ini kurang dipahami Giring dalam konteks politik anggaran yang tetap mempertimbangkan semua aspek dan jangka waktu target. Belum lagi pembayaran komitmen fee sudah lunas sejak tahun 2019, sehingga tidak mengganggu anggaran saat ini dan kedepan.

Soal Pendidikan dan Penanggulangan Covid-19, Jangan diragukan komitmen Anies Baswedan. Dana Pendidikan dan penanggulangan Covid-19, dll tetap mendapat prioritas utama, dipenuhi secara memadai, bahkan DKI Jakarta menjadi provinsi terbaik dalam hal penanggulangan Covid-19. Terkait vaksinasi , Jakarta merupakan salah satu kota terbaik di dunia.

Halaman :
Tags
SHARE