SHARE

Foto: Antara

Sehingga dengan begitu diharapkan layanan perpustakaan akan lebih dekat dengan kebutuhan anak saat ini yang didominasi generasi z atau milenial.

Layanan perpustakaan memang sudah seharusnya berubah, sehingga akan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat saat ini, khususnya generasi muda.

Sumatera Selatan memiliki 2.443 perpustakaan yang terdaftar dalam nomor pokok perpustakaan nasional.

Masing-masing terdiri dari 45 perpustakaan umum, 12 perpustakaan khusus, 36 perpustakaan perguruan tinggi, dan 2.350 perpustakaan sekolah.

Dari jumlah tersebut ada 106 perpustakaan yang terakreditasi sangat baik dari perpustakaan nasional dengan persentase standar perpustakaan 4,3 persen.

Saat ini dari perpustakaan-perpustakaan yang ada tersebut, 80 persen sudah dilengkapi dengan fasilitas komputer yang representatif dan koneksi internet.

Bahkan untuk menunjang fungsi perpustakaan, Sumatera Selatan, membentuk pojok baca di ruang publik seperti Bandara, Stasiun, Mal, Terminal, Taman Kota bahkan di Rumah Sakit dengan total mencapai 300 pojok baca.

Pojok baca tersebut juga dilengkapi dengan perangkat teknologi, diantaranya sengaja disiapkan secara khusus ditempatkan di kawasan pemukiman terpencil yaitu Pojok Baca Sungai Ijuk di Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.

Pojok baca (POCADI) tersebut buah dari kerja sama Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan dengan PT Pura Daya Prima mitra PT PLN Persero yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Pojok baca juga bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia dan beberapa provider jaringan komunikasi untuk memaksimalkan transformasi literasi digital ini.

Halaman :